Keutamaan Puasa bagian kedua
Ustadz tolong dijelaskan keutamaan orang yang berpuasa!
Jawaban :
Keenam : Puasa akan memberikan syafaat bagi orang yang melakukannya .
Dalam hal ini Rasulullah saw bersabda :
الصيام والقرآن يشفعان للعبد يوم القيامة ، يقول الصيام : أي رب منعته الطعام والشهوات بالنهار فشفعني فيه ، ويقول القرآن : منعته النوم بالليل فشفعني فيه ، قال فيُشَفَّعان
"Puasa dan Al-Qur'an akan memberikan syafaatnya kepada seorang hamba pada hari kiamat. Puasa berkata, ‘Wahai Rabb, aku telah menahannya dari makanan dan syahwat pada siang hari, maka berilah ijin kepadaku untuk memberikan syafa'at kepadanya.’ Al-Qur'an berkata, ‘Aku telah menahannya dari tidur pada malam hari, maka berilah saya ijin untuk memberikan syafaat kepadanya.’ Keduanya dapat ijin untuk memberikan syafa'atnya." (hadits shahih riwayat Ahmad).
Maksud dari hadits di atas bahwa Allah telah memberikan ijin kepada puasa untuk memberikan syafaat kepada orang yang berpuasa sehingga Allah memasukkannya ke dalam surga.
Ketujuh : Bau mulut orang yang berpuasa pada hari kiamat lebih wangi dari pada bau minyak wangi. Rasulullah saw bersabda:
لخلوف فم الصائم أطيب عند الله يوم القيامة من ريح المسك
"Bau mulut orang yang berpuasa itu lebih wangi di sisi Allah pada hari kiamat dari pada bau minyak wangi." (HR Bukhari dan Muslim)
Maksud dari "khuluf" dalam hadits di atas adalah bau mulut yang berasal dari perut yang kosong. Bau ini lebih dicintai oleh Allah dari pada bau minyak wangi, karena merupakan bekas ibadah.
Kedelapan : Puasa akan menghapus dosa-dosa .
Rasulullah saw bersabda:
فتنة الرجل في أهله وماله وولده وجاره تكفرها الصلاة والصوم والصدقة
"Fitnah yang dialami seseorang dalam keluarga, harta, anak dan tetangganya akan terhapus dengan salat, puasa dan sedekah" (HR Bukhari dan Muslim).
Yang dimaksud "Fitnah" dalam hadits di atas adalah hal-hal yang membuatnya berpaling dari ibadah karena kesibukannya mengurusi keluarga, harta , anak dan tetangga, yang kadang-kadang membuatnya berbuat dosa. Seperti marah-marah kepada anak dan istrinya, benci dengan tetangganya, atau terlalu cinta dengan harta sehingga meninggalkan beberapa kewajiban yang seharusnya dia kerjakan. Dosa-dosa seperti itu bisa terhapus dengan salat, puasa dan sedekah.
Hal ini dikuatkan dengan sabda Rasulullah saw :
من صام رمضان إيمانا واحتسابا غُفِر له ما تقدم من ذنبه
" Barang siapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan keikhlasan, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah berlalu " (HR Bukhari Muslim)
Kesembilan : Puasa merupakan ibadah yang tiada bandingnya .
Rasulullah saw bersabda:
عليك بالصوم فإنه لا مثل له
"Hendaknya engkau berpuasa, karena puasa itu merupakan ibadah yang tiada bandingannya." (hadits shahih riwayat Nasai dan Ibnu Hibban).
Kesepuluh : Pahala orang yang berpuasa tidak terhitung banyaknya.
Setiap amal sholeh, Allah telah menentukan pahalanya masing-masing, kecuali puasa, Allah swt akan membalas orang yang berpuasa dengan pahala yang tidak terhitung, sebagaimana yang tersebut dalam firman-Nya:
إنما يوفى الصابرون أجرهم بغير حساب
" Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas " (QS Az Zumar : 10)
Maksud dari orang-orang yang bersabar dalam ayat di atas menurut mayoritas ulama adalah orang-orang yang berpuasa, karena puasa merupakan salah satu bentuk kesabaran yang luar biasa. Hal ini dikuatkan dengan hadits Qudsi yang menyebutkan :
كل عمل ابن آدم يضاعف ، الحسنة بعشر أمثالها إلى سبعمائة ضعف ، قال الله عز وجل : إلا الصوم فإنه لي وأنا أجزي به، يدع شهوته وطعامه من أجلي
"Setiap amal anak Adam akan dilipatgandakan. Satu kebaikan bisa dilipatgandakan dari sepuluh kali lipat hingga tujuh ratus kali lipat. Allah berfirman, "Kecuali puasa, sesungguhnya dia adalah milik-Ku, dan Aku yang akan membalasnya sendiri, karena dia meninggalkan syahwat dan makannya demi mencari ridha-Ku.” (HR Bukhari Muslim)
Kesebelas : Puasa akan meningkatkan kesehatan fisik, psikis, sosial, dan spiritual.
Para ahli medis menyebutkan bahwa puasa bisa menyebabkan badan kita sehat. Karena ketika tubuh tidak dimasuki makanan lagi, dia akan memproses zat kimia yang berasal dari asam lemak ke dalam sistim metabolisme tubu yang kemudian dikeluarkan melalui organ-organ pembuangan. Itu berarti mengubah simpanan lemak menjadi energi. Selain itu, puasa juga mampu mengeluarkan racun pada tubuh melalui kolon, ginjal, paru-paru, kelenjar limpa, dan kulit.
Perlu diketahui juga bahwa kebiasaan makan yang salah dan tanpa aturan akan menyebabkan terjadinya berbagai macam penyakit. Seperti tekanan darah tinggi, penyempitan pembuluh darah otak, penyakit jantung koroner, dan lain-lainnya. Dengan puasa, diri kita akan terlatih untuk menahan diri dari berbagai macam makanan yang kita sukai yang tidak jarang akan banyak membawa berbagai macam penyakit seperti yang disebut di atas. Oleh karena itu , secara tidak langsung orang yang berpuasa akan banyak terhindar dari berbagai macam penyakit.
Kalau ditinjau secara kejiwaan, puasa merupakan usaha melatih diri untuk menjadi lebih tenang dan sabar, serta lebih mampu untuk menghindari berbagai konflik dengan orang lain. Hasil dari latihan yang terus-menerus selama sebulan setiap tahun tentu akan berujung pada kemampuan kita untuk mengendalikan nafsu dan membuat jiwa kita menjadi lebih sehat.
-
Tanya Jawab Aktual Tentang Shalat
Lihat isinya
Tanya Jawab Aktual Tentang Puasa
Lihat isinya » -
Jilbab Menurut Syari'at Islam (Meluruskan Pandangan Prof. DR. Quraish)
Lihat isinya
Halal dan Haram Dalam Pernikahan (Edisi I)
Lihat isinya » -
Halal dan Haram Dalam Pengobatan (Edisi I)
Lihat isinya
Halal dan Haram Dalam Transaksi Keuangan (edisi 1)
Lihat isinya » -
Nasionalisme
Lihat isinya
Panduan Haji dan Umrah
Lihat isinya » -
Mukjizat Al Qur'an Dalam Kesehatan
Lihat isinya
Berobatlah Dengan Yang Halal (edisi 2 Halal Haram Pengobatan)
Lihat isinya » -
Panduan Praktis Menghitung Zakat
Lihat isinya
Halal dan Haram Dalam Makanan
Lihat isinya » -
Waktumu Adalah Hidupmu, Managemen Waktu dalam Islam
Lihat isinya
Satu Jam Bersama Al-Qur'an
Lihat isinya » -
Jual Beli Terlarang
Lihat isinya
Kekuatan Istighfar
Lihat isinya » -
Panduan Praktis Berqurban
Lihat isinya
Al-Quran dan Kesetaraan Gender
Lihat isinya » -
Banyak Jalan Menuju Surga
Lihat isinya
Meniti Tangga-Tangga Kesuksesan
Lihat isinya » -
Fiqih Ta'ziyah
Lihat isinya
Mengenal Ahlus Sunnah wal Jamaah
Lihat isinya » -
Fiqih Wanita Kontemporer
Lihat isinya
Menang Tanpa Perang
Lihat isinya » -
Masuk Surga Bersama Keluarga
Lihat isinya
Mengetuk Pintu Langit
Lihat isinya » -
Membangun Negara dengan Tauhid
Lihat isinya
Fiqih Masjid (Membahas 53 Hukum Masjid)
Lihat isinya » -
Membuka Pintu Langit
Lihat isinya
Kesabaran yang Indah
Lihat isinya » -
Menembus Pintu Langit
Lihat isinya
Pensucian Jiwa
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah: Al-Fatihah
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 1: Orang-Orang Munafik dalam Al-Qur'an
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 2: Kisah Nabi Adam dan Iblis
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 3: Kisah Bani Israel
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 4: Nabi Sulaiman dan Kaum Yahudi
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 5: Umat Pertengahan
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 6: Hukum-hukum Seputar Ibadah
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 7: Hukum-hukum Pernikahan & Perceraian
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 8: Tidak Ada Paksaan dalam Beragama
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 9: Agama di Sisi Allah, Islam
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 10: Keluarga Imran
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 11: Sebaik-baik Umat
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 12: Empat Sifat Muttaqin
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 13: Dzikir dan Fikir
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 14: Membina Generasi Tangguh
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Juz 5: Qs. 4: 24-147
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Juz 6: Qs. 4: 148-176 & Qs. 5: 1-81
Lihat isinya
Lihat isinya »