Keutamaan Puasa bagian kesatu
Ustadz tolong dijelaskan keutamaan orang yang berpuasa!
Jawaban :
Pertama : Puasa adalah benteng dari api neraka. Dalam hal ini Rasulullah saw bersabda :
الصيام جنة وحصن حصين من النار
"Puasa adalah perisai dan benteng dari api neraka." (hadits hasan riwayat Ahmad).
Maksud hadits di atas bahwa orang yang berpuasa selalu menahan diri dari syahwat-syahwat yang mengelilinginya, sedang api neraka sendiri dipenuhi dengan syahwat-syahwat tersebut. Dengan demikian, orang yang berpuasa secara tidak langsung telah membentengi dirinya dari amalan-amalan yang menyebabkan masuk neraka.
Kedua : Puasa bisa menekan syahwat yang bergelora.
Siapa saja yang ingin menjauhi perbuatan haram, khususnya para pemuda yang belum mampu menikah, hendaknya berpuasa, karena dengan puasa gelora syahwat seseorang mampu ditekan. Sebagaimana sabda Rasulullah saw :
يا معشر الشباب من استطاع منكم الباءة فليتزوج ، فإنه أغض للبصر وأحصن للفرج ، ومن لم يستطع فعليه بالصوم فإنه له وجاء
"Wahai para pemuda, barangsiapa yang sudah mampu untuk menikah, maka hendaknya ia menikah, karena sesungguhnya menikah itu lebih bisa menundukkan pandangan dan menjaga kemaluan. Dan barang siapa yang belum mampu menikah hendaknya dia berpuasa, karena sesungguhnya puasa tersebut merupakan obat baginya.” (HR Bukhari dan Muslim).
Ketiga : Orang yang berpuasa mempunyai dua kegembiraan.
Dalam hal ini Rasulullah sa bersabda :
للصائم فرحتان : فرحة عند فطره ، وفرحة عند لقاء ربه
"Orang yang berpuasa itu akan mendapatkan dua kegembiraan: kegembiraan ketika berbuka puasa, dan kegembiraan ketika bertemu dengan Robb-nya." (HR Bukhari dan Muslim).
Hadits di atas menjelaskan bahwa orang yang berpuasa akan mendapatkan kegembiraan dan kebahagiaan di dunia dan di akherat. Kebahagiaan di dunia ini akan dirasakan saat berbuka puasa, karena Allah telah memberinya kekuatan sehingga bisa melaksanakan kewajiban puasa dan mengijinkan baginya untuk makan dan minum serta hal-hal lain yang sebelumnya dilarang waktu dia berpuasa. Dan kebahagian di akhirat, ketika dia bertemu dengan Allah swt, karena dia akan mendapatkan pahala puasanya selama di dunia dengan lengkap tanpa dikuranginya sedikitpun.
Keempat : Doa orang yang berpuasa tidak akan ditolak
Hendaknya orang yang berpuasa memanfaatkan waktunya dengan sebaik-baiknya untuk banyak berdoa, karena mereka tidak tertolak. Sebagaimana sabda Rasulullah saw :
ثلاثة لا ترد دعوتهم : الصائم حتى يفطر ، والإمام العادل ، ودعوة المظلوم
"Tiga golongan yang tidak tertolak doanya: orang yang berpuasa hingga berbuka, pemimpin yang adil, dan do'anya orang yang terzalimi." (hadits hasan rwayat Ahmad).
Hadits di atas menjelaskan bahwa sepanjang orang tersebut berpuasa, sejak terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari, doanya tidak tertolak.
Tidak hanya itu saja, bahkan dalam hadits lain Rasulullah saw menyebutkan bahwa ketika sedang berbuka puasa pun, doanya tidak tertolak. Sebagaimana sabda Rasulullah saw :
ثلاثة لا ترد دعوتهم : الصائم حين يفطر ، والإمام العادل ، ودعوة المظلوم
"Tiga golongan yang tidak tertolak do'anya: orang yang berpuasa ketika berbuka, pemimpin yang adil, dan do'anya orang yang terzalimi " (hadits shahih riwayat Tirmidzi )
Kelima : Orang yang berpuasa akan masuk surga dari pintu "Ar-Rayyan"
Dalam hal ini Rasulullah saw bersabda :
إن في الجنة بابا يقال له الريَّان ، يدخل منه الصائمون يوم القيامة ، لا يدخل منه أحد غيرهم ، يقال : أين الصائمون ؟ فيقومون ، لا يدخل منه أحد غيرهم ، فإذا دخلوا أغلق فلم يدخل منه أحد
"Sesungguhnya di dalam surga itu terdapat pintu yang bernama " Ar Royyan." Orang-orang yang berpuasa masuk surga dari pintu tersebut pada hari kiamat, dan tidak ada seorang pun yang bisa masuk dari pintu tersebut kecuali mereka. Dikatakan, ‘Mana orang-orang yang berpuasa?’ Segera mereka pada berdiri. Tidak ada yang bisa masuk darinya kecuali mereka. Jika mereka semuanya telah masuk, maka pintu tersebut ditutup kembali, dan setelah itu, tidak ada lagi yang bisa masuk dari pintu tersebut." (HR Bukhari dan Muslim).
-
Tanya Jawab Aktual Tentang Shalat
Lihat isinya
Tanya Jawab Aktual Tentang Puasa
Lihat isinya » -
Jilbab Menurut Syari'at Islam (Meluruskan Pandangan Prof. DR. Quraish)
Lihat isinya
Halal dan Haram Dalam Pernikahan (Edisi I)
Lihat isinya » -
Halal dan Haram Dalam Pengobatan (Edisi I)
Lihat isinya
Halal dan Haram Dalam Transaksi Keuangan (edisi 1)
Lihat isinya » -
Nasionalisme
Lihat isinya
Panduan Haji dan Umrah
Lihat isinya » -
Mukjizat Al Qur'an Dalam Kesehatan
Lihat isinya
Berobatlah Dengan Yang Halal (edisi 2 Halal Haram Pengobatan)
Lihat isinya » -
Panduan Praktis Menghitung Zakat
Lihat isinya
Halal dan Haram Dalam Makanan
Lihat isinya » -
Waktumu Adalah Hidupmu, Managemen Waktu dalam Islam
Lihat isinya
Satu Jam Bersama Al-Qur'an
Lihat isinya » -
Jual Beli Terlarang
Lihat isinya
Kekuatan Istighfar
Lihat isinya » -
Panduan Praktis Berqurban
Lihat isinya
Al-Quran dan Kesetaraan Gender
Lihat isinya » -
Banyak Jalan Menuju Surga
Lihat isinya
Meniti Tangga-Tangga Kesuksesan
Lihat isinya » -
Fiqih Ta'ziyah
Lihat isinya
Mengenal Ahlus Sunnah wal Jamaah
Lihat isinya » -
Fiqih Wanita Kontemporer
Lihat isinya
Menang Tanpa Perang
Lihat isinya » -
Masuk Surga Bersama Keluarga
Lihat isinya
Mengetuk Pintu Langit
Lihat isinya » -
Membangun Negara dengan Tauhid
Lihat isinya
Fiqih Masjid (Membahas 53 Hukum Masjid)
Lihat isinya » -
Membuka Pintu Langit
Lihat isinya
Kesabaran yang Indah
Lihat isinya » -
Menembus Pintu Langit
Lihat isinya
Pensucian Jiwa
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah: Al-Fatihah
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 1: Orang-Orang Munafik dalam Al-Qur'an
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 2: Kisah Nabi Adam dan Iblis
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 3: Kisah Bani Israel
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 4: Nabi Sulaiman dan Kaum Yahudi
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 5: Umat Pertengahan
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 6: Hukum-hukum Seputar Ibadah
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 7: Hukum-hukum Pernikahan & Perceraian
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 8: Tidak Ada Paksaan dalam Beragama
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 9: Agama di Sisi Allah, Islam
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 10: Keluarga Imran
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 11: Sebaik-baik Umat
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 12: Empat Sifat Muttaqin
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 13: Dzikir dan Fikir
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 14: Membina Generasi Tangguh
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Juz 5: Qs. 4: 24-147
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Juz 6: Qs. 4: 148-176 & Qs. 5: 1-81
Lihat isinya
Lihat isinya »