Karya Tulis
10614 Hits

Tentang Adzan Subuh

Bagaimanakah lafal adzan subuh yang benar karena saya pernah mendengar seorang muazin azan tanpa lafal, ”Assholatu khairuminna naum” seperti lazimnya orang yang beradzan subuh.

 

Jawab :

Di sunnahkan pada adzan subuh kedua, untuk membaca ”Assholatu khairuminna naum”. Dalilnya adalah apa yang diriwayatkan dari Anas radhiyallahu ‘anhu bahwasanya ia berkata :

من السنة قول المؤذن في أذان الفجر : الصلاة خير من النوم

“ Termasuk sunnah seorang muadzin membaca pad waktu adzan subuh : “Assholatu khairuminna naum”( Sholat itu lebih baik dari pada tidur ) ( Shohih, riwayat Ibnu Huzaimah )

 

 

Jika muadzin membaca : “الصلاة خير من النوم “ apa yang harus dibaca bagi yang mendengar ?

 

Jawaban :

Dia membaca seperti apa yang dikatakan oleh muadzin, yaitu :

الصلاة خير من النوم

Dalilnya adalah sabda Rosulullah shollahu 'alahi wa as- salam :

إذا سمعتم المؤذن فقولوا مثل ما يقول المؤذن

“ Jika kalian mendengar suara adzan, maka bacalah seperti apa yang dibaca muadzin “ ( HR Bukhari dan Muslim )

Hadist di atas sifatnya umum, kecuali apa yang disebutkan dalam sunnah yaitu ketika muadzin membaca : حي على الصلاة ، حي على الفلاح , maka pendengar membaca : “ La haula wala quwata illa billahi “ .

 

Jika seorang muadzin lupa dengan lafadh : الصلاة خير من النوم apakah adzannya syah ?

Jawab :

Adzannya tetap syah, karena bacaan tersebut hukumnya hanya sunnah pada waktu adzan subuh, dalilnya adalah : hadist Abdullah bin Zaid ra ketika bermimpi diajarkan lafadh adzan, ternyata tidak di dapat lafadh tersebut ( HR Abu Daud dan Ahmad )

 

 

KARYA TULIS