Tips Ke-8: Menggunakan Waktu Tersedia Untuk Menyelesaikan Program
Banyak orang gagal dalam menempuh cita-cita hanya karena terjebak dalam empat kata: ”Saya tidak mempunyai waktu”. Sebaliknya, banyak orang yang sukses dalam bidang tertentu, karena dia mampu menyediakan waktu dan komitmen di dalamnya untuk menggapai cita-citanya.
Seorang ahli hikmah berkata : “ Gunakan setiap menit yang ada, dan gunakan setiap jam yang ada, maka akan menjadi sangat berharga bagi kehidupan anda.”
Jika kita menyediakan waktu satu jam setiap hari untuk menjalankan suatu program, berarti kita telah mampu mengumpulkan waktu selama 365 jam selama satu tahun, atau sama dengan 45 hari bekerja secara sungguh dan terus menerus selama 8 jam sehari.
Ini sama dengan menambahkan satu bulan setengah kehidupan produktif dalam hidup kita setiap tahun. Walaupun begitu, tidak banyak yang mampu mengerjakannya, kecuali orang-orang yang mempunyai tekad dan semangat yang kuat.
Sebagai contoh seorang pegawai perbaikan lift berkebangsan Itali, bernama Nicholas Christofilos suatu ketika tertarik pada ilmu pengetahuan modern. Apa yang harus dia lakukan? Setiap hari sepulang dari kerja, sebelum dia duduk untuk makan malam, dia meluangkan waktu satu jam untuk membaca buku tentang energi nuklir. Setelah mulai memahami ilmu yang dia pelajari dengan baik, gagasan pun timbul dalam fikirannya.
Pada tahun 1948 M, dia membuat rancangan untuk akselerator partikel yang menurut fikirannya akan lebih murah dan lebih kuat daripada peralatan mana pun yang sudah ada. Dia mengirimkan rancangannya pada Lembaga Tenaga Atom di Amerika Serikat untuk dilakukan uji layak. Setelah rancangan tersebut disempurnakan kembali, didapatkan bahwa alat hasil penemuannya ternyata bekerja begitu baik sehingga pemerintah Amerika Serikat mampu menghemat dana kira-kira 70 juta dolar.
Akhirnya, Christofilos menerima dua penghormatan: pertama mendapatkan uang tunai 10.000 dolar, pada masa itu tentunya sangat banyak sekali, dan yang kedua: mendapatkan kedudukan yang terhormat di Laboratorium Radiasi Universitas California.[1]
Berikut ini hasil penelitian tentang waktu-waktu yang dibuang dan diremehkan oleh banyak orang, padahal kalau dimanfaatkan sebaik mungkin akan menghasilkan sesuatu yang besar dan luar biasa.
Kita ambil sebuah contoh : seseorang yang mempunyai umur 70 tahun. Jika ia menyia-nyiakan waktunya hanya 5 menit dalam setiap hari, berarti selama hidupnya ia telah menyia-nyiakan waktu sebanyak 3 bulan berturut-turut (88 hari). Kalau dia menyia-nyiakan 1 jam, berarti dia telah membuang waktunya selama 3 tahun berturut-turut.
Hal itu akan nampak lebih jelas dalam daftar di bawah ini:
- 5 Menit = 3 bulan = 0,35 %
- 10 Menit = 6 bulan = 0,71 %
- 20 menit = 1 tahun = 1,42 %
- 1 jam = 3 tahun = 4, 28 %
- 10 jam = 30 tahun = 42, 85 %
Data ini bisa berlaku bagi para pengganggur dan sebaliknya juga bisa berlaku bagi orang yang memanfaatkan waktu-waktu tersebut untuk melaksanakan sebuah program hidup yang ber-orentasi pada hal-hal yang bermanfaat.
Jika orang yang berumur 72 tahun tadi melakukan aktivitas sehari-hari, maka bisa dilihat sebagai berikut:
- Tidur (8 jam sehari) = 23 thn = 32%
- Kerja (6-7 jam /hari) = 21, 5 thn = 21,5%
- Makan dan minum (1,5 jam/hari) = 4,5 tahun = 6,4%
- Urusan birokrasi (0,5 jam/ hari) = 1,5 tahun = 2,14%
- Pekerjaan rumah tangga, rihlah dan piknik (1 jam/hari) = 3 tahun = 4,24%
- Ziarah, silaturahim dan berkumpul bersama teman (0,5 jam/hari) = 1.5 tahun= 2,14%
- Transportasi dari satu tempat ke tempat lain (0,5 jam/hari) = 1.5 tahun= 2,14%
- Telepon, sms, facebook, twitter, dan lain-lain (0,5 jam/hari) = 1.5 tahun= 2,14%
Jumlah Total = 61 tahun = 87 %
Sisa 9 tahun = 12, 85% —— > jika dikurangi masa kecil dan puber, kira-kira sisa waktu yang kita punyai untuk menyelesaikan program-program yang besar tinggal berapa ??? [2]
Di sinilah ditemukan salah satu jawaban dari sebuah pertanyaan yang selalu terngiang-ngiang di telinga kita; ”Kenapa Umat Islam Mundur Sedang Yang Lainnya Maju?” yang kemudian menjadi sebuah judul buku yang sangat masyhur, yang ditulis oleh Syakib Arselan.
Mari kita renungkan salah salah satu syair di bawah ini:
عَلَى قَدْرِ أَهْلِ الْعَزْمِ تَأْتِي الْعَزَائِمُ
وَتَأْتِي عَلَى قَدْرِ الكِرَامِ مَكَارِمُ
وَتَعْظُمُ فِي عَيْنِ الصَغِيْرِ صِغَارُهَا
وَتَصْغُرُ فِي عَيْنِ الْعَظِيْمِ عَظَائِمُ
“Menurut kadar orang-orang yang mempunyai kemauan kuat, maka muncullah kemauan-kemauan kuat ( dalam diri seseorang ), dan menurut kadar orang-orang yang mulia, maka datanglah kemuliaan-kemuliaan.”
“Masalah-masalah kecil akan menjadi besar di hadapan orang kecil, sebaliknya masalah-masalah besar akan menjadi kecil di hadapan orang besar.”
[1].Http://Portal.Uum.Edu.My/Portalbm/Ekaunseling/Mkk/Artikel.Htm?Id=14
[2]. Abdullah Ali Yusuf yang berjudul Fann Idarat al-Waqti dan dimuat Majalah al-Bayan, edisi 86, Syawal 1415 H.
-
Tanya Jawab Aktual Tentang Shalat
Lihat isinya
Tanya Jawab Aktual Tentang Puasa
Lihat isinya » -
Jilbab Menurut Syari'at Islam (Meluruskan Pandangan Prof. DR. Quraish)
Lihat isinya
Halal dan Haram Dalam Pernikahan (Edisi I)
Lihat isinya » -
Halal dan Haram Dalam Pengobatan (Edisi I)
Lihat isinya
Halal dan Haram Dalam Transaksi Keuangan (edisi 1)
Lihat isinya » -
Nasionalisme
Lihat isinya
Panduan Haji dan Umrah
Lihat isinya » -
Mukjizat Al Qur'an Dalam Kesehatan
Lihat isinya
Berobatlah Dengan Yang Halal (edisi 2 Halal Haram Pengobatan)
Lihat isinya » -
Panduan Praktis Menghitung Zakat
Lihat isinya
Halal dan Haram Dalam Makanan
Lihat isinya » -
Waktumu Adalah Hidupmu, Managemen Waktu dalam Islam
Lihat isinya
Satu Jam Bersama Al-Qur'an
Lihat isinya » -
Jual Beli Terlarang
Lihat isinya
Kekuatan Istighfar
Lihat isinya » -
Panduan Praktis Berqurban
Lihat isinya
Al-Quran dan Kesetaraan Gender
Lihat isinya » -
Banyak Jalan Menuju Surga
Lihat isinya
Meniti Tangga-Tangga Kesuksesan
Lihat isinya » -
Fiqih Ta'ziyah
Lihat isinya
Mengenal Ahlus Sunnah wal Jamaah
Lihat isinya » -
Fiqih Wanita Kontemporer
Lihat isinya
Menang Tanpa Perang
Lihat isinya » -
Masuk Surga Bersama Keluarga
Lihat isinya
Mengetuk Pintu Langit
Lihat isinya » -
Membangun Negara dengan Tauhid
Lihat isinya
Fiqih Masjid (Membahas 53 Hukum Masjid)
Lihat isinya » -
Membuka Pintu Langit
Lihat isinya
Kesabaran yang Indah
Lihat isinya » -
Menembus Pintu Langit
Lihat isinya
Pensucian Jiwa
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah: Al-Fatihah
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 1: Orang-Orang Munafik dalam Al-Qur'an
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 2: Kisah Nabi Adam dan Iblis
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 3: Kisah Bani Israel
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 4: Nabi Sulaiman dan Kaum Yahudi
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 5: Umat Pertengahan
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 6: Hukum-hukum Seputar Ibadah
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 7: Hukum-hukum Pernikahan & Perceraian
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 8: Tidak Ada Paksaan dalam Beragama
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 9: Agama di Sisi Allah, Islam
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 10: Keluarga Imran
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 11: Sebaik-baik Umat
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 12: Empat Sifat Muttaqin
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 13: Dzikir dan Fikir
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 14: Membina Generasi Tangguh
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Juz 5: Qs. 4: 24-147
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Juz 6: Qs. 4: 148-176 & Qs. 5: 1-81
Lihat isinya
Lihat isinya »