Banyak Jalan Menuju Syurga: (8) Adzan di Tempat Terpencil
Dari ‘Uqbah bin ‘Amir radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
يَعْجَبُ رَبُّكَ عَزَّ وَجَلَّ مِنْ رَاعِي غَنَمٍ فِي رَأْسِ الشَّظِيَّةِ لِلْجَبَلِ يُؤَذِّنُ بِالصَّلَاةِ وَيُصَلِّي فَيَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ انْظُرُوا إِلَى عَبْدِي هَذَا يُؤَذِّنُ وَيُقِيمُ يَخَافُ مني قَدْ غَفَرْتُ لَهُ وَأَدْخَلْتُهُ الْجَنَّةَ
“ Rabb kalian merasa ta’ajjub ( bangga ) terhadap seseorang pengembala kambing di sebuah puncak bukit yang mengumandangkan adzan shalat dan mengerjakan sholat. Maka Allah yang Maha Perkasa lagi Maha Mulia berfirman : " Lihatlah hamba-Ku itu, dia mengumandangkan adzan dan iqomah karena merasa takut kepada-Ku. Sesungguhnya aku telah mengampuninya dan memasukannya ke syurga." ( HR. Abu Daud, 1203, Ahmad, 17442, Ibnu Hibban, 1660, Berkata Syu’aib al-Arnauth : Isnadnya Shahih )
Pelajaran dari Hadits :
Pertama : Allah ta’ajub dan bangga dengan seorang hamba yang taat dan melaksanakan perintahnya secara ikhlash tanpa pamrih, walaupun kadang amal perbuatan tersebut dipandang remeh oleh sebagian orang.
Kedua : Menunjukkan keutamaan adzan dan iqamah, dan bahwa orang yang selalu mengumandangkan adzan dan iqamah akan mendapatkan pahala yang besar di sisi Allah sampai Allah memasukkannya ke dalam syurga.
Ketiga : Menunjukkan bahwa seorang muslim hendaknya selalu mentaati Allah di mana saja, walaupun di tempat yang paling sepi dan tidak ada seorangpun yang melihatnya. Karena yang melihat dan menilai suatu amal perbuatan adalah Allah saja, bukan yang lain.
Keempat : Hendaknya seorang muslim menjaga keikhlasan dalam beramal, karena dengan keikhlasan tersebut Allah akan membalasnya dengan syurga.
Kelima : Menunjukkan bahwa kebanyakan manusia beramal karena ingin dilihat dan dipuji orang lain, sehingga sangat sedikit yang terus istiqamah di dalam beramal jika di tempat yang terpencil. Maka Allah sangat bangga dengan hamba-Nya yang tetap istiqamah walaupun tidak dilihat orang
Keenam : Hendaknya kita tidak meremehkan amalan yang kelihatannya kecil dan remeh, yang kadangkala justru yang dianggap kecil dan remah itu menyebabkan seseorang mendapatkan kemuliaan yang sangat besar di sisi Allah.
Ketujuh : Ada beberapa amal shaleh yang bisa menghapus dosa-dosa seseorang, termasuk di dalamnya adzan dan iqamah yang diniatkan ikhlas karena Allah
Kedelapan : Allah mengampuni dari hamba-hamba-Nya yang dikehendaki-Nya dan Dia-lah satu-satunya yang berhak mengampuni dosa hamba-hamba-Nya.
-
Tanya Jawab Aktual Tentang Shalat
Lihat isinya
Tanya Jawab Aktual Tentang Puasa
Lihat isinya » -
Jilbab Menurut Syari'at Islam (Meluruskan Pandangan Prof. DR. Quraish)
Lihat isinya
Halal dan Haram Dalam Pernikahan (Edisi I)
Lihat isinya » -
Halal dan Haram Dalam Pengobatan (Edisi I)
Lihat isinya
Halal dan Haram Dalam Transaksi Keuangan (edisi 1)
Lihat isinya » -
Nasionalisme
Lihat isinya
Panduan Haji dan Umrah
Lihat isinya » -
Mukjizat Al Qur'an Dalam Kesehatan
Lihat isinya
Berobatlah Dengan Yang Halal (edisi 2 Halal Haram Pengobatan)
Lihat isinya » -
Panduan Praktis Menghitung Zakat
Lihat isinya
Halal dan Haram Dalam Makanan
Lihat isinya » -
Waktumu Adalah Hidupmu, Managemen Waktu dalam Islam
Lihat isinya
Satu Jam Bersama Al-Qur'an
Lihat isinya » -
Jual Beli Terlarang
Lihat isinya
Kekuatan Istighfar
Lihat isinya » -
Panduan Praktis Berqurban
Lihat isinya
Al-Quran dan Kesetaraan Gender
Lihat isinya » -
Banyak Jalan Menuju Surga
Lihat isinya
Meniti Tangga-Tangga Kesuksesan
Lihat isinya » -
Fiqih Ta'ziyah
Lihat isinya
Mengenal Ahlus Sunnah wal Jamaah
Lihat isinya » -
Fiqih Wanita Kontemporer
Lihat isinya
Menang Tanpa Perang
Lihat isinya » -
Masuk Surga Bersama Keluarga
Lihat isinya
Mengetuk Pintu Langit
Lihat isinya » -
Membangun Negara dengan Tauhid
Lihat isinya
Fiqih Masjid (Membahas 53 Hukum Masjid)
Lihat isinya » -
Membuka Pintu Langit
Lihat isinya
Kesabaran yang Indah
Lihat isinya » -
Menembus Pintu Langit
Lihat isinya
Pensucian Jiwa
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah: Al-Fatihah
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 1: Orang-Orang Munafik dalam Al-Qur'an
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 2: Kisah Nabi Adam dan Iblis
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 3: Kisah Bani Israel
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 4: Nabi Sulaiman dan Kaum Yahudi
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 5: Umat Pertengahan
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 6: Hukum-hukum Seputar Ibadah
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 7: Hukum-hukum Pernikahan & Perceraian
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 8: Tidak Ada Paksaan dalam Beragama
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 9: Agama di Sisi Allah, Islam
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 10: Keluarga Imran
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 11: Sebaik-baik Umat
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 12: Empat Sifat Muttaqin
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 13: Dzikir dan Fikir
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 14: Membina Generasi Tangguh
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Juz 5: Qs. 4: 24-147
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Juz 6: Qs. 4: 148-176 & Qs. 5: 1-81
Lihat isinya
Lihat isinya »