Umur Binatang Qurban
Bab 5
Umur Binatang Qurban
Binatang yang dijadikan qurban harus memenuhi batas umur tertentu, sebagai syarat sahnya berqurban. Hal ini berdasarkan hadist Jabir bin Abdullah radhiyallahu ‘anhu bahwasanya ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
لاَ تَذْبَحُوا إِلاَّ مُسِنَّةً إِلاَّ أَنْ يَعْسُرَ عَلَيْكُمْ فَتَذْبَحُوا الْجَذَعَةَ مِنَ الضَّأْنِ
“Janganlah kalian menyembelih (qurban) kecuali musinnah. Kecuali apabila itu menyulitkan bagi kalian maka kalian boleh menyembelih domba jadza’ah.” ( HR. Muslim ( 1963 ))
Al-Musinnah adalah hewan ternak yang sudah dewasa, dengan rincian sebagai berikut : Unta (5 tahun masuk 6 tahun), Sapi (2 tahun masuk 3 tahun ), Kambing (1 tahun )
Adapun yang dimaksud Jadza’ dari domba para ulama masih berbeda pendapat di dalam mengartikannnya, menurut pendapat yang shahih dalam madzhab syafi’I – sebagaimana yang dinukil an-Nawawi di dalam Syarh Shahih Muslim (13/118) adalah domba yang berumur satu tahun, dan ini yang paling masyhur menurut ahli bahasa Arab.
Sebagian ulama berpendapat, sebagaimana di dalam Tamamu al-Minnah (2/ 416) bahwa Jadza’ dari domba adalah hewan domba yang berumur 6 bulan. Sebagian lagi ada yang mengatakan jadza dari domba adalah hewan domba yang berumur 8 bulan.
Berkata an-Nawawi di dalam Syarh Shahih Muslim (13/117) mengomentari hadist di atas :
وأما الجذع من الضأن فمذهبنا ومذهب العلماء كافة يجزى سواء وجد غيره أم لا …قال الجمهور هذا الحديث محمول على الاستحباب والأفضل وتقديره يستحب لكم أن لاتذبحوا إلا مسنة فان عجزتم فجذعة ضأن وليس فيه تصريح بمنع جذعة الضأن وأنها لا تجزى بحال وقد أجمعت الأمة أنه ليس على ظاهره
“ Adapun berqurban dengan domba jadza menurut madzhab kami ( Syafi’iyah ) dan madzhab seluruh ulama hukumnya sah, baik dia mendapatkan selainnya, atau tidak. ….Berkata mayoritas ulama bahwa hadist ini maksudnya adalah sesuatu yang dianjurkan dan yang lebih baik, jika diartikan sebagai berikut : “ Dianjurkan bagi kalian untuk tidak berqurban kecuali dengan hewan ternak al-musinnah , jika kalian tidak mendapatkannya, maka bisa berqurban dengan domba jadza.” Di dalam hadist ini tidak ada ketegasan tentang pelarangan berqurban dengan domba jadza, dan bahwa itu tidak sah. Dan para ulama sepakat hadist tersebut tidak diartikan secara dhahirnya saja . “
Sebagian ulama berpendapat bahwa Jadza dari domba tidak boleh dijadikan qurban, kecuali bila tidak mendapatkan yang lainnya berdasarkan dhahir hadist di atas.
-
Tanya Jawab Aktual Tentang Shalat
Lihat isinya
Tanya Jawab Aktual Tentang Puasa
Lihat isinya » -
Jilbab Menurut Syari'at Islam (Meluruskan Pandangan Prof. DR. Quraish)
Lihat isinya
Halal dan Haram Dalam Pernikahan (Edisi I)
Lihat isinya » -
Halal dan Haram Dalam Pengobatan (Edisi I)
Lihat isinya
Halal dan Haram Dalam Transaksi Keuangan (edisi 1)
Lihat isinya » -
Nasionalisme
Lihat isinya
Panduan Haji dan Umrah
Lihat isinya » -
Mukjizat Al Qur'an Dalam Kesehatan
Lihat isinya
Berobatlah Dengan Yang Halal (edisi 2 Halal Haram Pengobatan)
Lihat isinya » -
Panduan Praktis Menghitung Zakat
Lihat isinya
Halal dan Haram Dalam Makanan
Lihat isinya » -
Waktumu Adalah Hidupmu, Managemen Waktu dalam Islam
Lihat isinya
Satu Jam Bersama Al-Qur'an
Lihat isinya » -
Jual Beli Terlarang
Lihat isinya
Kekuatan Istighfar
Lihat isinya » -
Panduan Praktis Berqurban
Lihat isinya
Al-Quran dan Kesetaraan Gender
Lihat isinya » -
Banyak Jalan Menuju Surga
Lihat isinya
Meniti Tangga-Tangga Kesuksesan
Lihat isinya » -
Fiqih Ta'ziyah
Lihat isinya
Mengenal Ahlus Sunnah wal Jamaah
Lihat isinya » -
Fiqih Wanita Kontemporer
Lihat isinya
Menang Tanpa Perang
Lihat isinya » -
Masuk Surga Bersama Keluarga
Lihat isinya
Mengetuk Pintu Langit
Lihat isinya » -
Membangun Negara dengan Tauhid
Lihat isinya
Fiqih Masjid (Membahas 53 Hukum Masjid)
Lihat isinya » -
Membuka Pintu Langit
Lihat isinya
Kesabaran yang Indah
Lihat isinya » -
Menembus Pintu Langit
Lihat isinya
Pensucian Jiwa
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah: Al-Fatihah
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 1: Orang-Orang Munafik dalam Al-Qur'an
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 2: Kisah Nabi Adam dan Iblis
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 3: Kisah Bani Israel
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 4: Nabi Sulaiman dan Kaum Yahudi
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 5: Umat Pertengahan
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 6: Hukum-hukum Seputar Ibadah
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 7: Hukum-hukum Pernikahan & Perceraian
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 8: Tidak Ada Paksaan dalam Beragama
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 9: Agama di Sisi Allah, Islam
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 10: Keluarga Imran
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 11: Sebaik-baik Umat
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 12: Empat Sifat Muttaqin
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 13: Dzikir dan Fikir
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 14: Membina Generasi Tangguh
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Juz 5: Qs. 4: 24-147
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Juz 6: Qs. 4: 148-176 & Qs. 5: 1-81
Lihat isinya
Lihat isinya »