Pengertian Ta’ziyah

    Ta’ziyah secara bahasa berasal dari al-Aza’ yaitu sabar terhadap hal-hal yang tidak disenangi. Berkata Imam an-Nawawi di dalam al-Majmu’ (5/304) :

والعزاء بالمد التعزية وهما الصبر علي ما به من مكروه وعزاه أي صبره وحثه علي الصبر قال الازهري رحمه الله أصلها التصبير لمن أصيب بمن يعز عليه

“ Al-Aza’- dan at-Ta’ziyah yaitu sabar terhadap hal-hal yang tidak disenangi. Dia berta’ziyah kepadanya, yaitu menasehati dan memotivasi kepadanya agar dia bersabar. Berkata al-Azhari : aslinya dari : menyabarkan orang yang kehilangan sesuatu yang berharga baginya. “

Di dalam Kamus Mu’jam al-Ma’ani disebutkan bahwa maksud dari lafadh :

أحسن اللهُ عَزاءَك : رزقك الصَّبرَ الحسَنَ

Ahsanallahu Azaa-aka artinya mudah-mudahan Allah memberikan kepadamu kesabaran yang baik ( dalam menghadapi musibah ini ) .

 Adapun Ta’ziyah secara istilah sebagaimana  dalam al Fiqh al Muyassar (119) adalah menghibur orang yang tertimpa musibah serta menguatkan hatinya agar bisa menerima musibah tersebut.

    Dr. Khalid asy-Syamrani di dalam at-Ta’ziyah haqiqatuha wa al-masail al-muta’aliqah biha (hlm.13) menyebutkan pengertian ta’ziyah yang lebih lengkap, yaitu: “ Memotivasi agar bersabar, dan memberikan kabar gembira dengan pahala besar jika dia muslim, dan memperingatkan dari perbuatan dosa dan putus asa, dan mendoakan bagi si mayit muslim dengan ampunan dan yang terkena musibah dengan ganti yang lebih baik. “

    Pengertian di atas mencakup tiga hal : motivasi untuk bersabar, mendoakan bagi mayit yang muslim dan mendoakan yang terkena musibah dengan ganti yang lebih baik.