Trik-Trik Belajar Di Al-Azhar
1.Menurut anda, sebenarnya dimanakah seharusnya posisi peran Maba (Mahasiswa Baru) dalam catur mobilitas KSW ( Kelompok Studi Wali Songo ), kaitannya dengan maju mundurnya KSW?
Mahasiswa Baru sangat menentukan kemajuan KSW, paling tidak dalam dua hal: Pertama, dalam bidang intelektual : Keberhasilan studi yang diraih oleh anggota KSW secara tidak langsung telah membuat KSW bertambah maju dan berbobot.
Kedua, dalam bidang organisasi : Mahasiswa baru adalah kader-kader yang akan memegang roda kepengurusan KSW di masa mendatang, jika mereka yang kita harapkan tersebut mempunyai potensi, semangat, dan dedikasi tinggi serta prestasi yang gemilang tentunya roda kepengurusan dan keanggotaan KSW akan mengalami kemajuan yang signifikan.
2.Dalam meningkatkan taraf intelektualitas KSW, selama ini seberapa besar Maba memberikan kontribusi di dunia prestasi KSW?
Sebagaimana disebut di atas, bahwa keberhasilan Maba dalam studynya, secara tidak langsung akan membawa nama harum KSW , sekaligus akan meningkatkan kwalitas intelektual KSW di mata Mahasiswa Kairo dan masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Kegagalan mereka dalam studi akan memberikan kesan bahwa KSW tidak terlalu memperhatikan kegiatan-kegiatan ilmiyah yang mendukung pada studi, paling tidak KSW gagal di dalam mengantarkan anggota-anggotanya menuju prestasi dan keberhasilan dalam studi .
3.Sebagai tokoh senior sekaligus pengamat maju mundurnya KSW, bagaimana cara meningkatkan kwalitas Maba supaya lebih mumpuni dari tahun ketahun ?
Ada beberapa langkah yang efektif untuk meningkatkan kwalitas intelektual Maba, diantaranya :
Pertama : Selalu mengingatkan mereka bahwa tujuan utama mereka datang ke Kairo adalah untuk belajar.
Kedua : Memaksimalkan kegiatan-kegiatan yang bersifat ilmiyah dalam lingkungan KSW.
Ketiga : Mengadakan bimbingan belajar yang lebih terarah . Bimbingan belajar ini tidak hanya terbatas pada bimbingan muqarar ( diktat kuliyah ) yang dilakukan secara resmi, akan tetapi meliputi bimbingan belajar secara umum dan ini akan sangat efektif jika setiap rumah yang ditempati oleh anggota KSW terdapat para mahasiswa senior yang mampu membimbing mereka, hal-hal sepeti ini yang belum bisa dilakukan oleh KSW secara maksimal.
Keempat : Banyak berkonsultasi dan bersilaturahim dengan para senior yang telah berpengalaman. Konsultasi ini bukan hanya terbatas pada konsultasi pengurus KSW terhadap masalah-masalah yang mereka hadapi dalam organisasi, akan tetapi meliputi konsultasi belajar dan lain-lainnya. Kemudian hendaknya mahasiswa baru dikenalkan dengan para seniornya dengan cara untuk diajak berkunjung bersama ke rumah-rumah mereka atau mengadakan pertemuan – pertemuan khusus, sehingga terjadi ta’aruf ( saling mengenal ) selanjutnya mereka tidak segan-segan lagi untuk berkonsultasi jika ada masalah yang perlu diselesaikan. Dengan demikian, secara tidak langsung semua anggota KSW bisa dilibatkan dalam memajukan organisasi ini.
4.Mahasiswa Baru mempunyai ciri khas sebagai sesosok yang sarat akan kesemangatan. Apakah ada formula khusus untuk menjaga kesemangatan sampai akhir perjalanan selama di Mesir?
Semangat dalam belajar itu didukung oleh beberapa faktor :
Pertama : Lingkungan yang baik, terutama tempat tinggal dan teman bergaul. Hendaknya mahasiswa baru memilih tempat tinggal bersama orang-orang yang selalu memnpunyai semangat dalam belajar, walaupun berbeda daerahnya, bahkan kalau bisa hendaknya tinggal bersama orang-orang asing, dengan harapan bisa membiasakan diri untuk selalu bercakap-cakap dengan bahasa Arab atau bahasa Inggris. Hal itu, karena penguasaan bahasa Arab sangat menentukan sekali terhadap keberhasilan studi. Berapa banyak mahasiswa gagal studinya hanya karena tidak memahami bahasa Arab dengan baik dan sulit untuk mengungkapkannya dalam bentuk tulisan.
Kedua : Jenis aktivitas yang digeluti. Terdapat banyaknya aktivitas di kalangan mahasiswa Indonesia di Mesir, membuat sebagian dari mahasiswa baru kebingungan, maka hendaknya mereka memilih aktivitas yang menunjang kepada studi dan pendidikan, seperti kajian-kajian dan diskusi ilmiyah, pelatihan bahasa Arab, pelatihan tela’ah literatur, pelatihan menulis dengan baik, dan lain-lainnya.
Ketiga : Kecerdasaan Emosional. Orang yang selalu memperhatikan kejadian-kejadian yang ada disekitarnya dan mampu menjadikannya sebagai pelajaran dalam hidup ini, insya Allah akan selalu dapat menjaga semangat hingga akhir perjalanan studinya di Mesir ini, bahkan hingga akhir hayatnya.
Keempat : Kedekatan dengan Allah swt. Orang yang selalu dekat tekun beribadat dan mengihlaskan niatnya di dalam semua aktivitasnya, niscaya akan selalu bersemangat di dalam hidupnya. Apapun yang terjadi dia tetap semangat, bahkan musibah yang menimpa dirinyapun tidak membuatnya putus asa, karena dia yakin akan taqdir dan janji-janji Allah swt.
5.Menyoal keterlambatan kedatangan maba tahun ini terlepas dari beberapa alasan yang ada, bagaimana cara mensiasati trik-trik belajar yang ampuh untuk menempuh ujian yang semakin dekat?
Beberapa trik yang bisa membantu dalam menghadapi ujian yang semakin dekat,diantaranya :
Pertama : Banyak hadir di kuliyah dan mendengar baik- baik apa yang disampaikan oleh dosen serta membuka kembali diktat-nya ketika kembali ke rumah. Kalau bisa, meringkas pelajaran sejak sekarang.
Kedua : Banyak bertanya kepada para senior yang berpengalaman – terutama yang satu kuliyah – tentang seluk beluk ujian dan langkah-langkah untuk menghadapinya .
Ketiga : Untuk materi Al Qur’an hendaknya mempersiapkannya sejak sekarang. Mengahafalnya pelan-pelan dan tidak usah tergesa-gesa. Ayat-ayat yang sudah dihafal hendaknya selalu diulang-ulang kembali, baik ketika waktu sholat maupun di luar sholat.
Keempat : Hindari hal-hal yang membuat buyarnya konsentrasi, seperti berinteraksi dengan lain jenis yang berlebihan, berselisih dengan teman atau tetangga.
Kelima : Menjaga stamina badan dengan olah raga yang teratur dan istirahat cukup, serta mengkomsumsi makanan yang bergizi.
Keenam : Meminta do’a dan restu khususnya dari orang tua dan dari orang-orang sholeh pada umumnya.
Ketujuh : Memperbanyak infak dan amal sholeh lainnya, karena itu merupakan sarana untuk mempermudahkan urusan.
Kedelapan : Berdo’a secara sungguh –sungguh kepada Allah swt agar dimudahkan urusnnya dalam ujian, kemudian setelah bertawakal kepada-Nya.
6.Pesan dan nasehat untuk para calon Duta bangsa?
Setiap mahasiswa Indonesia yang belajar di luar negri adalah duta bangsa. Mau tidak mau dia adalah cermin dari bangsanya, maka jagalah nama bangsa dengan akhlaq yang baik, perilaku yang bijak, kesungguhan dalam studi, syukur-syukur bisa berprestasi. Gunakan waktu selama di Kairo ini dengan sebaik-baiknya untuk menuntut ilmu dan mencari pengalaman yang bermanfaat. Banyaklah membaca dan membeli buku, karena dengan membaca tersebut wawasan akan terbuka luas. Hindari tindakan yang cenderung membuang-buang uang dan waktu untuk hal-hal yang kurang bermanfaat, karena kesempatan kita di Kairo ini sangat terbatas. Bagilah waktu antara aktivitas di organisasi, bergaul di masyarakat, konsentrasi dalam studi, dan beribadah kepada Allah swt . Orang yang berhasil dan sukses adalah orang yang selalu bisa membagi waktunya. Sabar di dalam menghadapi ujian dan cobaan di sela-sela menuntut ilmu di negri orang, dengan sabar dan yakin itulah orang bisa menggapai cita-citanya.
-
Tanya Jawab Aktual Tentang Shalat
Lihat isinya
Tanya Jawab Aktual Tentang Puasa
Lihat isinya » -
Jilbab Menurut Syari'at Islam (Meluruskan Pandangan Prof. DR. Quraish)
Lihat isinya
Halal dan Haram Dalam Pernikahan (Edisi I)
Lihat isinya » -
Halal dan Haram Dalam Pengobatan (Edisi I)
Lihat isinya
Halal dan Haram Dalam Transaksi Keuangan (edisi 1)
Lihat isinya » -
Nasionalisme
Lihat isinya
Panduan Haji dan Umrah
Lihat isinya » -
Mukjizat Al Qur'an Dalam Kesehatan
Lihat isinya
Berobatlah Dengan Yang Halal (edisi 2 Halal Haram Pengobatan)
Lihat isinya » -
Panduan Praktis Menghitung Zakat
Lihat isinya
Halal dan Haram Dalam Makanan
Lihat isinya » -
Waktumu Adalah Hidupmu, Managemen Waktu dalam Islam
Lihat isinya
Satu Jam Bersama Al-Qur'an
Lihat isinya » -
Jual Beli Terlarang
Lihat isinya
Kekuatan Istighfar
Lihat isinya » -
Panduan Praktis Berqurban
Lihat isinya
Al-Quran dan Kesetaraan Gender
Lihat isinya » -
Banyak Jalan Menuju Surga
Lihat isinya
Meniti Tangga-Tangga Kesuksesan
Lihat isinya » -
Fiqih Ta'ziyah
Lihat isinya
Mengenal Ahlus Sunnah wal Jamaah
Lihat isinya » -
Fiqih Wanita Kontemporer
Lihat isinya
Menang Tanpa Perang
Lihat isinya » -
Masuk Surga Bersama Keluarga
Lihat isinya
Mengetuk Pintu Langit
Lihat isinya » -
Membangun Negara dengan Tauhid
Lihat isinya
Fiqih Masjid (Membahas 53 Hukum Masjid)
Lihat isinya » -
Membuka Pintu Langit
Lihat isinya
Kesabaran yang Indah
Lihat isinya » -
Menembus Pintu Langit
Lihat isinya
Pensucian Jiwa
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah: Al-Fatihah
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 1: Orang-Orang Munafik dalam Al-Qur'an
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 2: Kisah Nabi Adam dan Iblis
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 3: Kisah Bani Israel
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 4: Nabi Sulaiman dan Kaum Yahudi
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 5: Umat Pertengahan
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 6: Hukum-hukum Seputar Ibadah
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 7: Hukum-hukum Pernikahan & Perceraian
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 8: Tidak Ada Paksaan dalam Beragama
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 9: Agama di Sisi Allah, Islam
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 10: Keluarga Imran
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 11: Sebaik-baik Umat
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 12: Empat Sifat Muttaqin
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 13: Dzikir dan Fikir
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 14: Membina Generasi Tangguh
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Juz 5: Qs. 4: 24-147
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Juz 6: Qs. 4: 148-176 & Qs. 5: 1-81
Lihat isinya
Lihat isinya »