Penulis
3388 Hits

Ibadah dari Perspektif Fiqih


Beribadah dan tunduklah

Catatan Harian #79

10 Ramadhan 1438 H / Selasa, 6 Juni 2017

Kultum Dzuhur Masjid  Al Barakah, Graha Pertamina PDSI, Matraman

Pemateri: Dr. Ahmad Zain An-Najah, MA

 

Ibadah secara bahasa (عبد) artinya jalan yang sudah dilalui banyak orang. Artinya sebagai seorang hamba hendaknya kita tunduk 100% pada apa yang Allah tentukan. Maka nama “Abdun” yang diikuti nama Allah adalah salah satu nama yang paling bagus, karena mengandung arti penghambaan pada Allah. Misal Abdullah, Abdurrahman, Abdurrazzaq dll.

Semakin kita merendahkan diri dihadapan Allah, maka semakin dekat kita pada-Nya, sebagaimana dalam hadist Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

أقرب ما يكون العبد من ربه وهو ساجد فأكثروا الدعاء

"Sesungguhnya waktu paling dekat seorang hamba dengan Tuhan nya adalah ketua sujud, maka perbanyaklah doa ketika sujud" (HR. Muslim)

Adapun ibadah secara istilah adalah

اسم جامع لكل ما يحبه الله و يرضاه من قول و عمل ظاهرا وباطنا

“Ibadah adalah segala sesuatu yang Allah cintai dan ridhai baik berupa perkataan maupun perbuatan, lahir maupun batin.”

Tetapi ibadah yang paling mulia adalah ibadah yang menggerakkan hati.

Ibadah dibagi menjadi dua; Mahdhah dan Ghaira Mahdhah.

1. Mahdhah adalah ibadah vertikal. Seperti; sholat, zakat, umrah, haji, dsb. Menurut penelitian, Indonesia menduduki peringkat pertama dalam ibadah kategori ini.

2. Ghaira Mahdhah adalah ibadah horizontal atau sosial. Misal; kejujuran, kesabaran, ketelitian, keseriusan dalam bekerja, dsb. Dalam kategori ini Indonesia menduduki peringkat ke 113 setelah Vietnam, ini menunjukkan rendahnya kesadaran orang Indonesia dalam beribadah sosial.

Beberapa perkara dalam ibadah (perspektif fiqih) :

1. Niat

Adalah hal yang terpenting dalam aspek Ibadah, sebagaimana yang diutarakan Imam As Suyuti dalam kitab nya Al Asybaah Wa An Nadhaair bahwa fungsi niat adalah;

(a). Membedakan antara ibadah atau adat.

(b). Membedakan antara satu ibadah dengan ibadah lain

(c). Membedakan antara ibadah sunnah dengan ibadah wajib.

Pertanyaan:

Bolehkah menggabungkan niat? Misalnya sholat tahiyatul masjid + sholat sunnah fajar, atau mandi junub + mandi sunnah jumat?

Jawaban:

Dalam hal tersebut boleh menggabungkan niat.

        Pertanyaan:

Bagaimana solusinya bila seorang datang ke masjid belum sholat isya namun soal tarawih sudah dimulai?  Maka

Jawaban:

Dia mengikuti jamaah sholat  tarawih dengan niat isya', setelah itu dilanjutkan dengan shalat Tarawih.

2. Syarat dan Rukun

Syarat adalah sesuatu "sebelum'' ibadah yang bila tidak ada maka tidak sah ibadah tersebut. Adapun rukun adalah sesuatu "di dalam" pelaksanaan ibadah yang bila tidak ada maka tidak sah ibadah tersebut. Contoh syarat shalat ada 6 perkara sedang rukun shalat ada 19

Shahih dan Bathil

Ibadah dinyatakan sah bila terpenuhi syarat dan rukunnya. Adapun sampai tidaknya pahala tergantung pada keikhlasan seorang. Jadi, bisa saja ibadah seorang dikatakan sah namun tidak diterima oleh Allah pahalanya karena tidak ikhlas.

Sesi tanya jawab

Pertanyaan:

(1). Bagaimana cara mengetahui kadar keikhlasan?

Jawaban:

Keikhlasan seorang hanya diketahui oleh Allah dan diri mereka sendiri, ikhlas adalah keadaan dimana seseorang beribadah tanpa pamrih pada siapapun selain Allah.

Pertanyaan:  

Apakah bila terlambat sholat tarawih harus ditambah rakaat nya?

Jawaban:

Apabila terlambat shalat jumat, tarawih,  dan ied maka ditambah rakaat nya sebagaimana shalat-shalat lain. Kecuali bila terlambat 2 rakaat shalat jumat sebaiknya mengganti 4 rakaat dengan niat shalat dzuhur.

Pertanyaan:

Bagaimana jika lupa rakaat dalam shalat?

Jawaban:

Lupa dibagi menjadi dua, lupa sama sekali dan lupa yang masih ada sedikit ingatan. Kalau lupa sama sekali maka hendaknya dia mengambil rakaat yang paling sedikit, adapun jika lupa yang masih ada ingatannya maka diambil rakaat yang paling dia ingat. Wallahu A'lam

Resume by: Rosyid A

Wacht the video:

https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1554735987879654&id=100000298045612

Join Us on Telegram:

https://telegram.me/zainannajah

KARYA TULIS