Ibadah dari Perspektif Fiqih
Beribadah dan tunduklah
Catatan Harian #79
10 Ramadhan 1438 H / Selasa, 6 Juni 2017
Kultum Dzuhur Masjid Al Barakah, Graha Pertamina PDSI, Matraman
Pemateri: Dr. Ahmad Zain An-Najah, MA
Ibadah secara bahasa (عبد) artinya jalan yang sudah dilalui banyak orang. Artinya sebagai seorang hamba hendaknya kita tunduk 100% pada apa yang Allah tentukan. Maka nama “Abdun” yang diikuti nama Allah adalah salah satu nama yang paling bagus, karena mengandung arti penghambaan pada Allah. Misal Abdullah, Abdurrahman, Abdurrazzaq dll.
Semakin kita merendahkan diri dihadapan Allah, maka semakin dekat kita pada-Nya, sebagaimana dalam hadist Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
أقرب ما يكون العبد من ربه وهو ساجد فأكثروا الدعاء
"Sesungguhnya waktu paling dekat seorang hamba dengan Tuhan nya adalah ketua sujud, maka perbanyaklah doa ketika sujud" (HR. Muslim)
Adapun ibadah secara istilah adalah
اسم جامع لكل ما يحبه الله و يرضاه من قول و عمل ظاهرا وباطنا
“Ibadah adalah segala sesuatu yang Allah cintai dan ridhai baik berupa perkataan maupun perbuatan, lahir maupun batin.”
Tetapi ibadah yang paling mulia adalah ibadah yang menggerakkan hati.
Ibadah dibagi menjadi dua; Mahdhah dan Ghaira Mahdhah.
1. Mahdhah adalah ibadah vertikal. Seperti; sholat, zakat, umrah, haji, dsb. Menurut penelitian, Indonesia menduduki peringkat pertama dalam ibadah kategori ini.
2. Ghaira Mahdhah adalah ibadah horizontal atau sosial. Misal; kejujuran, kesabaran, ketelitian, keseriusan dalam bekerja, dsb. Dalam kategori ini Indonesia menduduki peringkat ke 113 setelah Vietnam, ini menunjukkan rendahnya kesadaran orang Indonesia dalam beribadah sosial.
Beberapa perkara dalam ibadah (perspektif fiqih) :
1. Niat
Adalah hal yang terpenting dalam aspek Ibadah, sebagaimana yang diutarakan Imam As Suyuti dalam kitab nya Al Asybaah Wa An Nadhaair bahwa fungsi niat adalah;
(a). Membedakan antara ibadah atau adat.
(b). Membedakan antara satu ibadah dengan ibadah lain
(c). Membedakan antara ibadah sunnah dengan ibadah wajib.
Pertanyaan:
Bolehkah menggabungkan niat? Misalnya sholat tahiyatul masjid + sholat sunnah fajar, atau mandi junub + mandi sunnah jumat?
Jawaban:
Dalam hal tersebut boleh menggabungkan niat.
Pertanyaan:
Bagaimana solusinya bila seorang datang ke masjid belum sholat isya namun soal tarawih sudah dimulai? Maka
Jawaban:
Dia mengikuti jamaah sholat tarawih dengan niat isya', setelah itu dilanjutkan dengan shalat Tarawih.
2. Syarat dan Rukun
Syarat adalah sesuatu "sebelum'' ibadah yang bila tidak ada maka tidak sah ibadah tersebut. Adapun rukun adalah sesuatu "di dalam" pelaksanaan ibadah yang bila tidak ada maka tidak sah ibadah tersebut. Contoh syarat shalat ada 6 perkara sedang rukun shalat ada 19
Shahih dan Bathil
Ibadah dinyatakan sah bila terpenuhi syarat dan rukunnya. Adapun sampai tidaknya pahala tergantung pada keikhlasan seorang. Jadi, bisa saja ibadah seorang dikatakan sah namun tidak diterima oleh Allah pahalanya karena tidak ikhlas.
Sesi tanya jawab
Pertanyaan:
(1). Bagaimana cara mengetahui kadar keikhlasan?
Jawaban:
Keikhlasan seorang hanya diketahui oleh Allah dan diri mereka sendiri, ikhlas adalah keadaan dimana seseorang beribadah tanpa pamrih pada siapapun selain Allah.
Pertanyaan:
Apakah bila terlambat sholat tarawih harus ditambah rakaat nya?
Jawaban:
Apabila terlambat shalat jumat, tarawih, dan ied maka ditambah rakaat nya sebagaimana shalat-shalat lain. Kecuali bila terlambat 2 rakaat shalat jumat sebaiknya mengganti 4 rakaat dengan niat shalat dzuhur.
Pertanyaan:
Bagaimana jika lupa rakaat dalam shalat?
Jawaban:
Lupa dibagi menjadi dua, lupa sama sekali dan lupa yang masih ada sedikit ingatan. Kalau lupa sama sekali maka hendaknya dia mengambil rakaat yang paling sedikit, adapun jika lupa yang masih ada ingatannya maka diambil rakaat yang paling dia ingat. Wallahu A'lam
Resume by: Rosyid A
Wacht the video:
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1554735987879654&id=100000298045612
Join Us on Telegram:
-
Tanya Jawab Aktual Tentang Shalat
Lihat isinya
Tanya Jawab Aktual Tentang Puasa
Lihat isinya » -
Jilbab Menurut Syari'at Islam (Meluruskan Pandangan Prof. DR. Quraish)
Lihat isinya
Halal dan Haram Dalam Pernikahan (Edisi I)
Lihat isinya » -
Halal dan Haram Dalam Pengobatan (Edisi I)
Lihat isinya
Halal dan Haram Dalam Transaksi Keuangan (edisi 1)
Lihat isinya » -
Nasionalisme
Lihat isinya
Panduan Haji dan Umrah
Lihat isinya » -
Mukjizat Al Qur'an Dalam Kesehatan
Lihat isinya
Berobatlah Dengan Yang Halal (edisi 2 Halal Haram Pengobatan)
Lihat isinya » -
Panduan Praktis Menghitung Zakat
Lihat isinya
Halal dan Haram Dalam Makanan
Lihat isinya » -
Waktumu Adalah Hidupmu, Managemen Waktu dalam Islam
Lihat isinya
Satu Jam Bersama Al-Qur'an
Lihat isinya » -
Jual Beli Terlarang
Lihat isinya
Kekuatan Istighfar
Lihat isinya » -
Panduan Praktis Berqurban
Lihat isinya
Al-Quran dan Kesetaraan Gender
Lihat isinya » -
Banyak Jalan Menuju Surga
Lihat isinya
Meniti Tangga-Tangga Kesuksesan
Lihat isinya » -
Fiqih Ta'ziyah
Lihat isinya
Mengenal Ahlus Sunnah wal Jamaah
Lihat isinya » -
Fiqih Wanita Kontemporer
Lihat isinya
Menang Tanpa Perang
Lihat isinya » -
Masuk Surga Bersama Keluarga
Lihat isinya
Mengetuk Pintu Langit
Lihat isinya » -
Membangun Negara dengan Tauhid
Lihat isinya
Fiqih Masjid (Membahas 53 Hukum Masjid)
Lihat isinya » -
Membuka Pintu Langit
Lihat isinya
Kesabaran yang Indah
Lihat isinya » -
Menembus Pintu Langit
Lihat isinya
Pensucian Jiwa
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah: Al-Fatihah
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 1: Orang-Orang Munafik dalam Al-Qur'an
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 2: Kisah Nabi Adam dan Iblis
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 3: Kisah Bani Israel
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 4: Nabi Sulaiman dan Kaum Yahudi
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 5: Umat Pertengahan
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 6: Hukum-hukum Seputar Ibadah
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 7: Hukum-hukum Pernikahan & Perceraian
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 8: Tidak Ada Paksaan dalam Beragama
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 9: Agama di Sisi Allah, Islam
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 10: Keluarga Imran
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 11: Sebaik-baik Umat
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 12: Empat Sifat Muttaqin
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 13: Dzikir dan Fikir
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 14: Membina Generasi Tangguh
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Juz 5: Qs. 4: 24-147
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Juz 6: Qs. 4: 148-176 & Qs. 5: 1-81
Lihat isinya
Lihat isinya »